Selasa, 06 Mei 2014

Bunga Aster



 












bunga aster sangat terkenal sebagai salah satu bunga hias yang paling banyak dicari ketika ada hajatan pernikahan, ulang tahun, dan untuk membuat karangan bunga bagi sebuah pemakaman orang yang meninggal. Bunga aster memang cantik dan tanaman ini mempunyai banyak warna-warna yang menarik serta banyak orang melambangkan bunga ini dengan keriangan dan keceriaan. Bahkan bunga aster juga sering dipergunakan untuk melambangkan cinta serta kesabaran. Karena kecantikannya dan karena warnanya yang luar biasa indah, maka bunga ini sering dipergunakan sebagai bunga potong.

 

Ciri-Ciri Bunga Ester

Salah satu ciri bunga aster yang paling menonjol adalah spektrum warnanya yang sangat luas. Bunga aster bisa ditemui dalam berbagai warna-warna yang nenarik seperti merah, kuning, pink, merah garis kuning, ungu, lavender, biru, dan kombinasi dari warna-warna tersebut. Ciri utama kuncup bunga aster adalah ditengah-tengah bunga berwarna kuning walau kelopak bunga bisa berwarna yang lain. Selain itu, kelopak bunga juga ada yang panjang dan juga pendek. Jika dicium, bunga aster berbau harum sekali. Bentuk bunga aster menyerupai bintang, oleh sebab itu namanya aster dari kata “a Star” yang artinya sebuah bintang didalam bahasa Inggris. Ada banyak jenis bunga aster yang bisa ditemui dipasaran karena setiap varietas bisa mempunyai lebih dari 3 macam warna bunga. Kadang anda akan agak bingung ketika membedakan aster dengan krisan karena secara visual tampilannya sama.

Membudidayakan Bunga Ester
Bunga aster biasanya mudah dibudidayakan didaerah yang dingin atau daerah pegunungan. Namun bunga ini juga bisa ditanam didaerah dataran rendah. Syarat utama agar tanaman ini bisa tumbuh adalah banyaknya sinar matahari dan air. Untuk mendapatkan biji bunga aster,  bisa dibeli dari berbagai toko pertanian dalam bentuk biji yang harus disemai dahulu sebelum ditanam. Untuk media tanam bisa dipergunakan campuran kompos, pasir dan tanah halus dengan perbandingan 1:1:1 dan kemudian dilembabkan dengan air. Jika bibit sudah setinggi 10-15 cm, maka siap dipindah ketaman atau media lain yang lebih besar.

0 komentar:

Posting Komentar